LABELS

Agama (14) Analisis (31) Filsafat (18) Kajian budaya (34) Medieval Indo (7) My opinion (16) Puisi (35) Sastra (50) sejarah (34)

ARCHIVE

Kampung Inggris "Pare"?


Berjumpa lagi dengan saya, setelah sekian lama tidak memposting tulisan terbaru, sekarang saya kembali dengan berjuta kata, hhe. Untuk postingan kali ini saya masih fokus tentang kebahasaan, karena saya ingin memfokuskan diri terhadap ilmu linguistik dengan aspek-aspek yang berkaitan termasuk budaya. Dengan fokus pada bahasa seengganya tulisan-tulisan saya ini bisa menjadi bermanfaat bagi diri saya dan bagi diri anda. 

Teman, mungkin pernah ada yang mendengar kota Pare?. Kota yang terletak diantara Malang dan Kediri, tepatnya di desa tulungrejo. Kota tersebut merupakan kota kecil namun mempunyai ciri khas yang sangat unik sekali. Yah kampung inggris, begitulah sebutannya.

Dalam postingan saya sebelumnya pernah disinggung bagaimana latar belakang kota Pare ini terkenal dengan istilah kampung Inggris. Namun pada postingan kali ini saya membatasi ruang hanya pada aspek tertentu saja.

Teman mungkin bertanya-tanya tentang apakah benar disana ada kampung Inggris, apakah benar semua orang disana (tukang baso, dll) memakai bahasa inggris dalam kesehariaannya?. Jawaban tersebut ada memang benar adanya  tapi jangan lupa bahwa kesalahannya pun banyak. Seringkali orang-orang yang selesai mengabdi disana banyak yang bercerita bahwa istilah "semua orang ngomong bahasa Inggris itu engga bener". Nyatanya memang benar bahwa ketika dulu saya kesana, orang-orang disana kebanyakan pake bahasa ibunya dibanding bahasa Inggris.

Banyak yang menyayangkan pembicaraan bahwa di Pare semua orang berbahasa Inggris, karena hal tersebut memunculkan harapan yang besar bagi peminat yang ingin belajar bahasa Inggris ke Pare. Orang-orang akan merasa bengong ketika sampai ditempat tujuan ternyata banyak dari mereka memakai bahasa jawa, madura dan lain-lain. Perlu diingat pula bahwa di Pare, kita hanya mempunyai komunitas2 tertentu untuk bisa berbicara bahasa Inggris dengan rutin, satu misalnya: English area di tempat kotsan kamu, dan dua dengan teman berkumpul yang mempunyai tekad bulat untuk menjadikan bahasa Inggris sebagai Lingua Franca selama tinggal di Pare. 

Teman-teman yang belum pernah singgah kesana janganlah ragu bila ingin mencoba belajar bahasa disana. Hal diatas tersebut tidak menyurutkan para peminat bahasa Inggris untuk bersinggah ke tempat yang memiliki berjuta kenangan itu, karena tidak sedikit dari orang-orang yang pernah mengenyam pendidikan disana menjadi sukses dan baik mengenal bahasa Inggris, termasuk saya. hehe :)


6 comments

  1. emang bneran wajib ngomong pake bahasa alien ya gan disana?klo gak ada sangsi gak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah engga gan :P
      tapi ada juga tukang pentol yang ngomong bahasa Inggris.

      Delete
  2. kalo disitu ae pake bahasa alien.. lah gua disini pake bahasa ape..?? bahasa primitif gitu..?? gak gak gak

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkw dasor bud :P
      eta nu komen pertama meni bahasa alien atuda.

      Delete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. kalo disitu ae pake bahasa alien.. lah gua disini pake bahasa ape..?? bahasa primitif gitu..?? gak gak gak

    ReplyDelete