Iklan

Muhammad Zaki Al Aziz
September 24, 2023, September 24, 2023 WIB
Last Updated 2024-03-18T02:35:30Z

10 Karya Sastra Inggris Abad Pertengahan yang Terkenal: Pemeriksaan Mendalam Karya Masterpieces

Ilustrasi


Sastra Inggris Abad Pertengahan memegang peran penting dalam perkembangan sastra dunia. Karya-karya yang dihasilkan pada masa tersebut mencakup periode yang luas, mulai dari puisi epik hingga kisah romansa. 

Artikel ini akan menelusuri 10 karya sastra yang diakui di Inggris Abad Pertengahan dan memberikan gambaran tentang kekayaan dan keindahan sastra pada masa tersebut.

1. Beowulf

Beowulf, yang diperkirakan ditulis pada abad ke-7 atau ke-8, adalah puisi epik Inggris Kuno yang terkenal. Puisi ini menceritakan kisah pahlawan Jermanik Beowulf yang menyelamatkan kerajaan dari serangan monster Grendel dan ibunya. 

Beowulf merupakan karya sastra tertua yang masih ada dalam bahasa Inggris dan memperlihatkan keberanian pahlawan dan konsep-konsep kehormatan pada masa itu.

2. Sir Gawain and the Green Knight

Karya lain yang terkenal adalah Sir Gawain and the Green Knight, ditulis oleh penyair yang tidak diketahui pada abad ke-14. Ini adalah cerita tentang kesetiaan dan cobaan yang dialami oleh kesatria Sir Gawain ketika ia dihadapkan dengan tantangan misterius dari Raja Knight Hijau. 

Karya ini mencerminkan nilai-nilai seperti keberanian, kesetiaan, dan integritas moral pada masa Pertengahan.

3. The Canterbury Tales


The Canterbury Tales oleh Geoffrey Chaucer adalah kumpulan cerita yang ditulis dalam bahasa Inggris Abad Pertengahan. Cerita-cerita ini diceritakan oleh sekelompok peziarah yang sedang melakukan perjalanan ke Canterbury. 

Karya ini memberikan gambaran yang hidup tentang masyarakat dan kehidupan pada masa itu, serta beragam karakter dari berbagai lapisan sosial.

4. Sir Thomas Malory's Le Morte d'Arthur

Le Morte d'Arthur adalah sebuah prosa yang membawa kembali legenda Raja Arthur dan para ksatrianya ke dalam gema masa lalu. Ditulis oleh Sir Thomas Malory pada akhir abad ke-15, karya ini merangkum kisah-kisah legenda Arthur yang terkenal, termasuk perselisihan Merlin dan Mordred, dan pencarian Grail Suci. 

Karya ini memengaruhi banyak kisah Arthurian yang diciptakan setelahnya.

5. Piers Plowman

Piers Plowman adalah puisi narratif yang ditulis oleh William Langland pada abad ke-14. Karya ini menggambarkan pencarian spiritual seorang petani bernama Piers yang mewakili keberanian dan integritas moral dalam masyarakat saat itu. Piers Plowman dikagumi karena strukturnya yang kompleks dan kritik sosialnya yang tajam.

6. The Pearl

The Pearl adalah puisi elegi yang dikenal sebagai salah satu karya terbaik sastra Inggris Kuno. Ditulis oleh penyair tidak dikenal pada abad ke-14, puisi ini menceritakan tentang seorang ayah yang meratapi putrinya yang telah meninggal. 

The Pearl mengekspresikan kesedihan dan harapan dalam kehidupan berikutnya, dan menggambarkan keragaman dan kualitas pengalaman manusia.

7. Everyman

Everyman adalah drama moral yang populer pada abad ke-15 yang disajikan sebagai sebuah alegori. Cerita ini mengikuti perjalanan seorang pria bernama Everyman yang mendapatkan pencerahan tentang makna hidup dan kematian. 

Karya ini adalah pengingat akan keimanan, pembayaran dosa, dan perlunya persiapan menyongsong akhir hayat.

8. The Book of Margery Kempe

The Book of Margery Kempe ditulis oleh penduduk kota Norfolk, Margery Kempe, pada akhir abad ke-14. Buku ini merupakan autobiografi pertama yang diketahui dari seorang wanita di dalam bahasa Inggris. 

Buku ini merangkum pengalaman spiritual Margery, perjalanan ke Tanah Suci, dan interaksi dengan tokoh-tokoh terkemuka pada masanya.

9. The Vision of Piers Plowman

Karya lain yang penting pada abad ke-14 adalah The Vision of Piers Plowman oleh penyair William Langland. Puisi ini mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan religius dan sosial serta memberikan kritik yang tajam terhadap ketidakadilan dan korupsi pada masa itu. 

The Vision of Piers Plowman membantu membentuk kesadaran sosial dan politik pada zamannya.

10. The Wonder Wyf of Bath

The Wonder Wyf of Bath adalah salah satu dari 24 cerita dalam The Canterbury Tales yang ditulis oleh Geoffrey Chaucer. Cerita ini mengisahkan tentang seorang wanita bernama Alisoun yang membagikan pengalaman hidupnya tentang pernikahan dan cinta. 

Cerita ini mengeksplorasi peran gender dan kekuasaan dalam hubungan antara pria dan wanita.

Penutup


Karya-karya sastra Inggris Abad Pertengahan adalah permata berharga dalam sejarah sastra Inggris. Dari puisi epik hingga kisah moral dan autobiografi, karya-karya ini mencerminkan nilai-nilai dan pandangan dunia pada masa itu. Meskipun zaman telah berubah, keindahan dan kebijaksanaan yang terkandung dalam karya-karya ini tetap relevan dan menginspirasi bagi pembaca modern.