Media, Tomcat dan Marshall Mcluhan

Media disatu sisi tidak selamanya memberikan citra buruk kepada masyarakat. Seperti banyak terlontar dari pengamat-pengamat media yang mengatakan bahwa media cenderung memberitakan hal-hal yang terlihat pada permukaannya saja.

Namun seiring dengan perkembangan zaman yang semakin hari semakin erat menjadi sebuah kampung yang diyakini oleh para ilmuwan sebagai kampung global, media telah menjadi suatu alat yang menjadi kebutuhan bahkan mempunyai peran penting.

Pentingnya media tersebut adalah terletak pada media itu sendiri, bukan hanya pada pesan yang disampaikan oleh media. Seperti contoh kecil, akhir-akhir ini marak diberitakan tentang binatang kecil yang bernama Tomcat. Berita ini tersebar dan diketahui ke seluruh orang Indonesia atau bahkan luar negeri melalui media, baik itu TV, Handphone atau radio. Dengan kehadirannya warga Indonesia bisa mengetahui bahwa ada semacam binatang kecil yang berbahaya yang harus dihindari. Kehadirannya yang bukan hanya terletak pada isi pesan adalah suatu ciri dari apa yang disebut Marshal Mcluhan sebagai Medium is the message.
  
Maka benarlah bila Marshal Mcluhan lebih lanjut mengatakan bahwa kita ini sekarang berada di The Electronical Age. Kita hidup pada masa tekhnologi yang benar-benar maju dan mungkin akan terus berkembang. Inilah yang pada akhirnya akan membawa kita kepada suatu istilah yang tadi disebut diatas dengan istilah kampung global.

Dengan adanya media, semua wilayah Indonesia bisa serentak mengetahui berita-berita terbaru yang mungkin hanya terpusat di Jakarta. Hal ini menandakan kepada kita bahwa tekhnologi telah menjadi suatu media yang benar-benar tak dapat dipisahkan dari aktifitas manusia. Seperti yang dikatakan oleh Em Griffin (2003: 344) bahwa “Nothing remains untouched by communication technology. (Tidak ada yang tidak bisa disentuh oleh tekhnologi komunikasi)