Ini bermula dari setetes kata durja
Menjadi luka terhadap sesama
Membiarkan persaudaraan terlantar dusta
Memberikan amarah mengembang menjadi juara
Dari segalanya...
Tak bisakah kita duduk diam tersenyum meminum kopi
Menyelesaikannya tanpa ada siratan yang membekas hati
Sulit mungkin, tapi perdamaian itu masa depan, akan terjadi
Kita pudar akan pandangannya, kita hitam untuk melalui
Bercermin
Bukankah kita sudah mengarungi sejarah
Melalui perahu kata kita diberi arah untuk mengubah
Meniru cerita bijak lakon pewayangan pra sejarah
Tak ubahnya seperti kehidupan yang terus berubah
Belajarlah ...
Lalu bekas luka itu bisa kita obati dengan kesadaran
Dengan kecemasan eksistensinya, kita cemas dan kita sadar
Jangan sampai tekad bulat kita terpecah tipu muslihat yang menimpa yudisthira
Terkungkung oleh keegoisan, ketamakan, kekuasaan dan kesemuanya. inilah akhirnya terpecah dalam keadaan
Awalnya Kata. Akhirnya Terpecah
Bukankah kita sudah mengarungi sejarah
Melalui perahu kata kita diberi arah untuk mengubah
Meniru cerita bijak lakon pewayangan pra sejarah
Tak ubahnya seperti kehidupan yang terus berubah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments
Post a Comment