Esensi Hari Ini

Tak ada akhir bagi hari, hanya sebuah kecemasan akan kemusnahan
Orang-orang berbondong-bondong seperti semut mencari sinar
Terasa gitik, geli dan juga muak, aku sirik
Keramaian seakan menjadi tuhan untuk bersama

Sementara itu alam masih menempati esensinya
Sebaliknya manusia tidak ada esensi yang kekal
Hanya eksistensi keberadaannya, menyanggah dan melakukan
Ah ini hanya sebuah kata yang tak lantas kau pikirkan

Ditengah keramaian, aku ingin pergi menyendiri
Mungkin satu kopi dengan sepuntung rokok menemani sampai pagi
Setiap asap yang ku hisap, sekuyup kopi yang kucicipi
terbesit kata 'sepi', kebalikan dari esensi aku sekarang ini