Nirvana dan Kurt Cobain

Nirvana-Zakiiaydia
Perkembangan musik grunge atau musik hard sound dari yang datang dari seattle pasti akan selalu mengenal sosok Kurt Cobain dan Bandnya Nirvana. Meski sekarang sang legenda musik itu sudah tiada tapi namanya selalu bergema setiap waktu dan setiap saat. Bahkan kalau dibilang Nirvana akan dikenal sepanjang masa, karena dari zaman saya masih SMP sampai sekarang saya kuliah penggemarnya seakan tidak berkurang sedikitpun. Itu menandakan adanya regenerasi dari setiap pertukaran tahun untuk mengenal Kurt Cobain.

Aliran musik yang diusung Nirvana adalah aliran musik Punk pada awalnya, karena memang begitulah Kurt terpengaruhi oleh band-band semisal Sex Pistol dan lain-nya. Akan tetapi mungkin lama kelamaan aliran musik yang diusung oleh Nirvana dikenal dengan istilah

Grunge sampai sekarang. Saya selalu membayangkan bahwa namanya aja sudah Grunge apalagi lagu-lagu nya yang memang benar-benar garang. Cocok banget buat kalian yang sedang merasa kesal untuk menyanyikan lagunya Kurt Cobain.

Aliran musik ini mempunyai basis yang kuat di Seattle, tempat lahirnya band-band papan atas era 90-an. Sebut saja ada stone temple pilots, smashing pumpkin, meet puppet, dan lain-lain. Dan Nirvana sendiri adalah band yang tidak bisa disampingkan begitu saja pada era 90-an, karena pada tahun itulah nama Nirvana menjadi semacam surga bagi para personil dan pecinta musik dunia. Nirvana menyajikan lagu dengan suara yang meleking dan gitar yang nyempreng mampu membuat kawula muda terpana dan menjadi fans setia Nirvana.

Kesuksesan Nirvana tidak akan pernah terlepas dari gitarisnya yang kita kenal dengan nama Kurt Cobain. Seorang kidal yang jenius dan tak pernah lekang dalam bernyanyi. Dia mampu menuangkan keluh kesah kehidupan menjadi sebuah lirik dan hentaman kekecewaan pada kunci-kunci gitar yang cocok. Hal itulah yang membuat orang-orang selalu bertanya ‘ini yang nyanyi kelihatannya frustasi’ ya emang begitulah nyanyianya. Begitu juga dengan lirik-liriknya yang terkadang sedikit jorok dan berbau kematian menjadikan lagunya semakin disukai pada era 90-an.

Smells like teen spirit menjadi sebuah lagu yang banyak menginspirasi spirit-spirit anak muda pada zamannya. Sampai-sampai spirit matinya Kurt Cobain juga ditiru oleh mereka para fans sejatinya, bukanlah hal mustahilkan bila kita menyanjung seseorang dan ketika yang disanjungnya itu mati meninggal dan menjadi legenda, kemudian hal tersebut dilakukan juga oleh fansnya.

Bunuh diri dan dibunuh kayanya akan menjadi pertanyaan abadi, karena sampai sekarang kedua hal tersebut masih sering diperdebatkan dan dibicarakan. Kematian Kurt sama saja dengan kematian-kematian para vokalis papan atas lainnya yang diduga bunuh diri.

Yang pasti kehadiran Nirvana dan Kurt Cobain akan selalu terasa ketika didapati masih banyak sekali orang-orang yang menjadi fansnya dia. Musik grunge takan pernah mati sampai kapan-pun juga karena aliran ini mempunyai aliran tersendiri yang berbeda dengan yang lain. Perbedaannya mungkin bisa terasa dengan membandingkan sendiri bagaimana Nirvana dengan band-band setelahnya dan sebelumnya. Hal itulah yang membuat Nirvana termasuk band papan atas dunia yang takan lekang oleh waktu.

Peace love empathy.