Iklan

Muhammad Zaki Al Aziz
December 26, 2011, December 26, 2011 WIB
Last Updated 2022-10-18T12:41:39Z

Keunggulan Berbahasa Manusia Dibanding Hewan


K ita semua pasti pernah dihadapkan dengan wacana "perbedaan bahasa yang dimiliki oleh hewan dengan manusia, terletak dimana?". Biasanya seorang anak bahkan mahasiswa selalu mencari jawabannya dengan beberapa sumber seperti Google, buku tentang hakikat bahasa dan lain-lain. Tapi tidak jarang yang didapatkan mereka malahan jawaban yang kurang memuaskan. Lalu apakah ada jawaban filosofis mengenai wacana tersebut untuk diterangkan kepada orang-orang yang belum mengetahui? Jawabannya ia tentu ada!!

 

Sebenarnya jawaban yang akan saya terangkan disini mungkin adalah salah satu jawaban dari beberapa jawaban lain dari wacana tersebut. Tapi saya percaya bahwa jawaban yang akan diterangkan disini adalah jawaban yang bisa membantu anda untuk mengembangkan lebih jauh mengenai penjelasan perbedaan bahasa manusia dan hewan.

 

Manusia dan Kemampuan Berpikir

 

Manusia ketika diturunkan ke bumi adalah untuk menjadi khalifah, itu artinya ketika manusia itu diturunkan ke bumi oleh Allah mereka membawa sesuatu alat yang ada pada dirinya. Katakanlah dia itu adalah akal. Alat yang mampu membuat manusia berpikir dan bertahan hidup dibumi. Dari akal tersebut seorang manusia mampu memelihara kehidupan dengan sistematika yang teratur sehingga menciptakan kebudayaan dan peradaban yang berkelanjutan.

 

Lalu apa bedanya dengan hewan? bukankah kehidupan hewan juga seperti itu kurang lebih? Hewan juga mencari makan, mencari tempat tinggal dan lain-lain. Hal itu menandakan bahwa hewan juga berbuat sama dengan apa yang dilakukan oleh manusia?

 

Jawabannya tentu berbeda, karena yang dilakukan hewan itu adalah berdasarkan naluri/instinct bawaannya ketika lahir. Sidi Gazalba mendefinisikan naluri/instinct tersebut dengan suatu kemauan tak sadar dalam diri manusia, hewan dan tumbuhan yang dibawa lahir. Sebagai contoh kecil mari kita cermati seekor kerbau afrika yang baru pertama kali lahir sudah mampu untuk berdiri tanpa harus diajarkan oleh ibunya dan tanpa melalui proses berpikir yang panjang.

 

Berbeda dengan manusia, manusia memang kalah cepat ketika dibandingkan dengan proses diatas, tapi didalam proses itu pulalah keajaiban pada manusia sedang terjadi. Manusia mempunyai perasaan rohania, oleh karenanya ia mampu ketawa, menangis, bersedih dan bahagia. Proses yang demikian itu tidak dapat ditemui dalam dunia hewan.

 

Dan yang lebih penting adalah manusia itu mampu berpikir. Salah satu kemampuan manusia dalam hal berpikir adalah mereka mempunyai bahasa yang tidak dipunyai oleh hewan. Kalau manusia mampu berbagi perasaan sedih, bahagia, dan galau dengan manusia lewat bahasa maka hewan tidak bisa melakukan hal seperti itu.

 

Manusia mampu berkomunikasi dengan baik satu sama lain melalui bahasa yang dipakainya. Sementara hewan hanya mampu berkomunikasi lewat tanda suara yang ia keluarkan, lihatlah serigala ketika mendapati mangsanya serigala menyuarakan baungan dan untuk waktu yang tidak lama sekawanan serigala muncul berkumpul mengepung mangsa (tanpa berkomunkasi lagi karena selanjutnya adalah insting/naluri).

 

Manusia dan Keunikan Bahasa 

 

Koq bisa manusia berkomunikasi dengan baik? Itu terjadi karena bahasa yang dimiliki manusia itu unik. Bahasa yang mempunyai setiap aturan dari hurup-hurup yang diucapkan, dan memiliki sistem yang teratur berdasarkan keputusan bersama dalam komunitas masyarakat yang memakai bahasa tertentu. Dan bahasa yang dimiliki manusia pada dasarnya bisa dipelajari dan dimengerti satu sama lain, karena bahasa manusia itu tersusun dari aturan-aturan kecil yang bisa diurai, sampai ke hurup, bukan hanya itu bahasa manusia juga unik karena mempunyai sistem morphologi, sistem, pronoun, sentence yang bisa dipelajari oleh manusia.

 

Berbeda dengan hewan, kita sebagai manusia apakah bisa mempelajari bahasa hewan? Dan apakah memang ada suatu sistem yang mirip dengan sistem bahasa manusia? Jawabannya ya tentu tidak ada. Kalaupun memang ada kita pasti bisa mengerti apa yang dilakukan 2 ekor monyet yang sedang berada dipohon.

 

Oleh karena itu sudah jelas sekali perbedaan antara bahasa manusia dan bahasa hewan. Perbedaannya terletak pada esensi manusia yang mempunyai akal/jiwa untuk berpikir secara rasional sedangkan Hewan tidak memiliki hal tersebut. Bahasa manusia dilengkapi oleh simbol-simbol, sistem yang bisa dipelajari oleh satu sama lain sedangkan hewan tidak bisa berbuat demikian.