Adalah manusia yang tiada berdaya atas kuasaNya
Mengemban misi lawasnya turun ke bumi
Mengisi hari yang bergemuruh tidak abadi
Siapa sanggup melawan dan merebut singgasanaNya?
Adalah manusia yang sombong meski sebentar berjalan dibumi
Dirasanya bumi adalah keindahan tiada tara
Namun congkaklah dia, karena bumi itu seteru dan penggoda jiwa abadi
Dia mentaqdirkan semua hal ihwal kehidupan
Percayalah nasib kita, Dia lah yang maha tahu kita melangkah
Bahkan ketika nanti saat dua tempat abadi yang akan diisi
Kenapa manusia tetap tiada berdaya untuk tunduk kepadaNya
Kapankah kita memulai untuk sedikit saja bertunduk
Bersujud membuka jiwa untukNya
Memelihara setiap anugerah yang diembankan pada manusia
Tanpa meredam anugerah yang berubah menjadi petaka
Peristiwa itu akan tiba waktunya
Kelak kita tiada berdaya, kita kecil hanya secuil nasi disamudera
Kita kocar-kacir mengeluh dan ingin rasanya kembali bertobat
KebesaranNya yang sanggup membuka mata hati manusia...
No comments
Post a Comment