Suatu Perpisahan



Kudaku, lekas aku akan kembali pada peraduan Entah kapan kita akan berpisah Tapi itu merupakan keniscayaan Bahwa aku akan terbang meninggalkanmu
Kelak kau akan terbaring bersama dengan nama Namun aku akan selalu berada dalam duniaku selanjutnya Tiada yang ingin aku sampaikan padamu Melainkan hanya satu ucapan, terimalah kasihku atas tunggangannya
Selama didunia aku bersama denganmu Kau tak menampakan sedih, ketika aku berlabuh padamu Untuk mencari bekal, ketika kelak aku pergi sendiri Perbekalan inilah yang menjadi kunci kebahagian abadi
Kudaku, akupun tak tahu bila engkau bertanya Hendakkah kau kembali bersemayam lagi Yang aku tahu aku takan pernah kembali Hanyalah sekali aku berada dibumi tua ini
Tapi aku yakin bahwa saudaraku masih akan berlabuh Ke dunia ini bersemayam dengan teman-temanmu yang lain Hanya dialah yang mampu melakukannya Dia yang pertama kali menghempaskanku padamu
Dialah juga yang merangkul aku kembali Terpisah denganmu dan dengan waktu-waktu yang lalu Kudaku, janganlah engkau bersedih, itu takan mengembalikan semuanya Tidurlah dengan nyenyak ketika para malaikat menjemputku
Semoga semua bekalku menjadi kunci penerang Menembus nirwana. syurgawi yang didamba. Kudaku, maafkan aku, tidak meninggalkan hal berharga padamu Karena yang demikian tak berharga dihadapanya
Kudaku, semoga pada saatnya nanti Perpisahan ini tiada terhambat Lepaskanlah aku dengan doa mengiringi Ketika itu mungkin aku melihat kau menutup mata dengan
Muhammad Zaki Al-Aziz - 2011